BURSITIS

Ibu Nurul ( Umi Mahsunah)

Jln. Kampung Seng No. 56 B, Dekat Pasar Kapasan

SURABAYA – JATIM

Ibuku berumur 74 tahun, menderita hipertensi, kolestrol  dan asam urat tinggi namun kadar gula darahnya normal. Ibu menderita penyakit bursitis atau peradangan pada bursa, yaitu pelumas dan bantalan di sekitar sendi yang berfungsi mengurangi gesekan antara tulang dan tendon saat bergerak. Gangguan ini biasa terjadi pada sendi lutut, siku, bahu, dan pinggul.

Ibu mengalaminya pada siku tangan sebelah kanan. Awal terjadinya pada bulan Mei 2019, ada benjolan berukuran kurang lebih berdiameter 2 cm dan mengandung cairan, selang beberapa bulan semakin membesar. Sesudah berkonsultasi dan berobat ke Dokter disarankan untuk dioperasi, namun karena pandemi Covid-19 dan Ibu yang sudah lansia sangat beresiko tinggi tertular Covid, jadi dipending dulu.

Pada bulan Februari 2020 Ibu mulai konsumsi Gamat, Chlorophil, Gano dan oleh kami cairan di dalam nya kami sedot sendiri dengan menggunakan Spuit 5 cc, hasilnya cairan berwarna pink tidak berbau tersedot sebanyak kurang lebih 200 cc. Meskipun penyedotan sudah dilakukan namun benjolannya belum kempes atau mengecil, bahkan selang beberapa hari cairannya masih tetap ada.

Pada bulan Maret luka bekas penyedotan Spuit tadi memerah kemudian dioles dengani Gamat selama 7 hari. Gamat yang telah mengering di ” utik-utik ” oleh Ibu karena tidak nyaman dan pada saat pembersihan dibenjolan itu keluar cairan kuning dan gumpalan putih lunak tidak berbau banyak sekali. Selepas keluarnya cairan, sekarang benjolan sudah kempes dan tinggal luka yang belum tertutup.

Luarbiasanya Ibu yang setiap hari khususnya pada waktu malam, badan akan sakit semua sekarang tidak lagi atau  berkurang banyak begitu pun dengan tangan yang ada benjolannya, yang tadi tidak bisa digerakkan sekarang sudah bisa digerakkan.


Alhamdulillah…Semoga akan terus membaik hingga Ibu terbebas dari bursitis & terima kasih Diamond Interest. (DUM)