Bisnis jaringan Adalah Jiwa saya

(Nina Agustina Mifa /Pengelola Stokis A009 Pontianak)

Betapa indahnya hidup ini jika kita saling berbagi dan saling tolong menolong, bahwa sebenarnya kita membutuhkan org lain dan begitu juga sebaliknya

“Dukungan dan pendampingan dari suami dalam menjalankan bisnis MLM merupakan suatu kunci motivasi terbesar dalam hidup saya.  Permasalahan yang dihadapi dilapangan akan terasa ringan.  Dimana ada saya….disitu juga suami ada, jatuh dan bangun dalam membangun bisnis MLM kami rasakan dan pikul bersama.  Hidup akan terasa indah tatkala titik terang dari usaha yang dirintis bersama mulai terlihat hasilnya tatkala usia sudah tidak muda lagi.  Karena itu saya bersyukur telah membangun bisnis MLM ini sejak lama, kini waktunya menikmati hasilnya.  Jadi bisnis MLM adalah Jiwa saya untuk bekerja lebih cerdas”.

Pertama saya ucapkan banyak terimakasi kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesehatan dalam menjalankan bisnis MLM hingga saat ini.  Saya adalah seorang ibu rumah tangga yg memiliki pengetahuan dan ruang gerak yg sangat terbatas, sedangkan suami saya Putu Mustika adalah seorang PNS yang juga sibuk dengan pekerjaannya di salah satu Dinas Hukum dan HAM Pontianak.

Pada awal saya mengenal bisnis MLM yaitu pada bulan April 1997, saya bergabung dengan salah satu perusahaan MLM dari Jakarta.  Saya memilih bergabung menjadi member bisnis MLM ini karena bisnis ini dapat dikerjakan secara sambilan. Untuk itu Saya bersama suami mulai mengikuti berbagai macam pelatihan, seminar dan pertemuan.  Didampingi suami, kami memberikan presentasi, sehingga dikenal oleh masyarakat luas sampai pelosok pedesaan kalimantan barat.  Ibaratnya dimana ada saya disitu juga ada suami.

Kami menjalankan bisnis MLM bukan hanya semata – mata untuk memperoleh penghasilan, tapi juga menjalankan misi untuk mengasihi dan melayani, menjalin hubungan baik dlm kekeluargaan dengan para distributor.

Pada bulan Oktober 2005, perusahaan secara tiba-tiba merubah sistem MLM menjadi konvensional yang berakibat semua mitra bisnis banyak yang down dan kecewa dgn bisnis jaringan, dan saya pun terpaksa berhenti dari MLM tersebut.  Tidak berselang lama tepatnya pada bulan November 2005, sy kemudian diajak bergabung di Diamond Interest oleh Pak Yoseph Anto. Saya dan suami tidak langsung menjalankan.  Sambil mempelajari latar belakang perusahaan DII, Marketing plan dan produk-produk melalui brosur-brosur, saya mulai mengumpulkan dan menawarkan bisnis DII ke mitra-mitra bisnis dari perusahaan lama yang masih setia dan berjuang lagi bersama saya di kapal yang baru yaitu DII.

Dengan berbekal pengalaman, tekad dan semangat penuh keyakinan, kami tidak berjalan sendiri, kami juga mendapat support dan pendampingan serta dituntun oleh tim ahli dari DII yang langsung berkecimpung di lapangan.  Berawal dari membuka Mobile Agent (MA), dan seiring berjalannya waktu, karena prestasi yang terus mengalami peningkatan, akhirnya pada bulan Oktober 2009, saya dipercaya oleh Managing Director Bapak Paulus Prawira untuk membuka Stockist A009 yg bertempat di Jl.Siam no.11A Pontianak, kemudian pindah ke Jl.Ir.H.Juanda No.7 Pontianak sampai sekarang.

Terima kasih kepada Bapak Paulus Prawira yg telah memberikan support yg luar biasa, Pak Haris, Dr.Zen Djaja, Pak Ir. Suhendro Atmaja yg selalu siap tempur ke daerah-daerah terpencil, melewati sungai, jalan tikus, terjal dan tidak bisa dilewati kendaraan hingga ke pelosok-pelosok perbatasan Kalimantan Barat.  Serta dukungan suami serta anak-anak.  Walaupun sering mengalami kegagalan namun saya tetap bersemangat.  Dengan motivasi yang begitu sederhana dari Pak Ir. Suhendro Atmaja kepada saya bahwa saya harus sabar dan yakin  bahwa suatu saat saya pasti bertemu dengan mitra bisnis yg tepat dan D.I.Grow pasti bisa tembus juga dipasaran Kalimantan Barat.  Berkat dorongan beliau begitu juga mitra-mitra bisnis dan kepercayaan konsumen sehingga saya bisa berhasil mencapai TOP-5 omzet nasional dan  mendapatkan hingga jutaan rupiah, insentive mobil dan prestasi-prestasi lainnya.

“Bisnis DII memang hebat dan dahsyat, asal mau bergerak maju, bersemangat, jujur, melayani degan santun,dan tabah menghadapi tantangan pasti bisa berhasil.”

Sukses bukan dinilai dari uang, bukan dari hasil akhir tapi bagaimana proses mencapai sukses.  Saya berjuang menerapkan pembinaan kepada mitra-mitra bisnis untuk menentukan tujuan bagaimana agar mereka mendptkan hasil degan melayani, baik distributor dan konsumen secara santun, silahturahmi dan selalu menjalin hubungan baik yang semakin akrab, memberikan penjelasan mengenai produk suplement dan DI.Grow dengan benar.

Maju terus dan terus berjuang sampai kita benar-benar tidak mampu lagi untuk bergerak.  Salam Sukses bersama DII, Semangat Pagi…Tuhan memberkati kita semua.  Amiinn.